rss

About Me

thegudangupil
Lihat profil lengkapku

Kamis, 30 Desember 2010

Lele Jumbo Pemakan Manusia

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa Lele merupakan ikan yang biasanya disantap oleh manusia, namun lele yang satu ini sangatlah berbeda dan justru sebaliknya, lele ini malah memakan manusia.


Begini ceritanya............


Ada sebuah sungai di perbatasan antara Nepal dan India Utara yang bernama "Great Kali River", sungai ini bukanlah tempat para binatang pemangsa seperti buaya dan hewan pemangsa lainnya, namun ada keanehan-keanehan yang menjadi misteri bagi masyarakat sekitar, karena pada tahun 1998 sampai tahun 2007 ada 3 orang lenyap mendadak tenggelam tanpa alasan yang jelas, bahkan jasad dan pakaiannya pun raib begitu saja tanpa tersisa sedikit pun. Ungkapan tersebut dikemukakan oleh saksi yang melihat kejadian tersebut, saksi mata melihat orang terseret ke dalam air oleh sosok seperti babi berukuran panjang dan saat itu pula korban tidak terlihat lagi.


Akhirnya biolog asal Inggris "Jeremy Wade" mengungkap misteri tersebut, dia hanya mempunyai beberapa clue dari para saksi. Kejadian yang terjadi hanya berada di wilayah tertentu, sepanjang sekitar 6 - 8 km, dan tempat tersebut biasanya dipakai untuk membuang jasad para penduduk sekitar yang telah meninggal setelah jasadnya dibakar.


Jeremy Wade mencoba mengukur kedalaman sungai untuk memastikan tidak ada lubang yang ditemukan dan memastikan bahwa kejadian yang terjadi bukan karena turbulensi yang terjadi di air. Tak lama kemudian, dari jarak sekitar 1 kilometer dari serangan terakhir, seekor kerbau yang sedang minum di sungai yang hanya memiliki kedalaman 1 meter diserang dan diseret oleh sesuatu dari dalam air. “Apapun yang mampu menyeret kerbau sebesar itu pasti memiliki ukuran dan bobot seberat 90 sampai 140 kilogram,” ucap Wade, seperti dikutip dari Discovery, 29 Desember 2010.


Dalam penelitian bawah air, Wade menemukan goonch catfish, serupa ikan lele yang memiliki panjang satu meter. Namun ikan itu gagal ditangkap. Penelitian lebih lanjut, diketahui bahwa terdapat beberapa kelompok goonch dan enam di antaranya berukuran sebesar manusia.

Setelah gagal menangkap ikan itu dengan alat pemancing, Wade coba memancing pemunculan ikan itu menggunakan seonggok kayu bakar dan  disusun seolah-olah merupakan bekas kremasi jasad orang meninggal. Ternyata sukses.

Seekor goonch berukuran panjang 1,8 meter dan berbobot 75,5 kilogram, atau 3 kali lebih berat dibanding goonch lainnya berhasil ditangkap. Ikan ini diperkirakan cukup besar dan kuat untuk memakan seorang anak kecil, namun tak cukup besar untuk menyeret dan menyantap seekor kerbau.

Dari keterangan penduduk, Wade menyimpulkan bahwa ‘ikan lele’ itu telah bermutasi menjadi berselera terhadap daging manusia. Ikan juga tumbuh menjadi raksasa setelah terus mengonsumsi daging setengah matang sisa-sisa jasad manusia yang dilarungkan dan tenggelam di dasar sungai.

Jumat, 08 Oktober 2010

Spesies Baru Kadal Raksasa Ditemukan di Filipina

Beberapa ahli biologi melaporkan temuan spektakuler, yaitu berupa satu spesies kadal raksasa, reptil dengan panjang seukuran orang dewasa dan dianugrahi dua kelamin.

Hewan melata yang tersembunyi tapi berwarna cerah itu, monitor lizard, adalah sepupu dekat komodo di Indonesia, kata para ahli biologi tersebut, Rabu (6/4), sebagaimana dikutip dari AFP dan Reuters.

Tetapi tak seperti komodo, yang menakutkan, Hewan itu yang diburu untuk diambil dagingnya adalah karnivora dan tak menyantap daging busuk. Malah hewan itu selalu bersikap damai dan sangat menikmati buah.

Kadal itu, yang diberi nama "Varanus bitatawa", memiliki panjang dua meter tapi bobot hanya 20 kilogram, demikian perhitungan yang disiarkan oleh Royal Society, Inggris, dan dikutip oleh AFP serta Reuters.

Hewan tersebut ditemukan di satu lembah sungai di Pulau Luzon, Filipina utara, setelah mampu bertahan hidup karena hilangnya habitat dan perburuan oleh rakyat setempat --yang memanfaatkannya sebagai makanan, kata Rafe Brown dari University of Kansas --yang timnya mengkonfirmasi temuan itu.

Jumlah kadal yang bertahan hidup tak diketahui.

Spesies tersebut hampir dipastikan adalah hewan yang sangat terancam, dan mungkin sudah punah tanpa dimasukkan ke dalam daftar seandainya saja hewan jantan besar tak diselamatkan oleh seorang pemburu pada Juni lalu. 

"Hewan itu hidup di pepohonan, jadi tubuhnya tak bisa sebesar komodo, hewan sangat besar yang memakan sangat banyak daging segar," kata Brown melalui telefon kepada wartawan Reuters. "Hewan ini adalah pemangsa buah dan kadal ketiga pemakan buah di dunia."

Menemukan spesies vertebrata besar adalah peristiwa langka, kata Brown. Kadal itu, spesies baru dari jenis Varanus, pemalu dan dapat bersembunyi dari manusia, pemangsa utamanya, dan dapat menjelaskan mengapa hewan tersebut telah tak terdeteksi oleh ilmuwan dalam waktu yang sangat lama.

Ahli biologi pertama melihat gambar kadal besar yang berwarna cerah pada 2001, ketika orang yang meneliti daerah tersebut bertemu dengan beberapa pemburu yang sedang membawa bangkai kadal warna-warni, tapi spesies tersebut pada saat itu tak memberi pengenalan ilmiah.

Dalam beberapa tahun kemudian, kata Brown, ahli etnobiologi terus mendengar cerita "mengenai kedua jenis kadal ini yang disukai banyak orang karena daging mereka terasa lebih enak dibandingkan dengan kadal yang hidup di tanah; hewan ini digambarkan sebagai hewan yang lebih besar dengan warna lebih cerah".

Kedua jenis kadal yang digambarkan oleh masyarakat setempat adalah dua nama buat hewan yang sama, kata Brown. 

Pada 2009, mahasiswa strata 1 pada akhir ekspedisi dua bulan terus-menerus menemukan tanda kadal besar. Ada goresan kuku di pepohonan dan perdu pohon pandan, yang buahnya disukai oleh kadal.

Beberapa pemburu yang telah mendengar ketertarikan tim tersebut membawakan kadal jantan dewasa yang nyaris mati ke kamp mereka. Tim itu mematikan hewan tersebut dan melakukan pemeriksaan genetika yang mengkonfirmasinya sebagai spesies unik, kata Brown.

Analisis DNA memperlihatkan ada perbedaan genetika yang mendalam antara kadal baru itu dan keluarga terdekatnya, "monitor lizard", yang juga pemangsa buah tapi hidup di ujung selatan Pulau Luzon, dan bukan di ujung utara --tempat tinggal "monitor lizard" hutan.

Ditemukannya spesies langka semacam itu di daerah yang berpenduduk padat, tempat yang telah kehilangan sangat banyak tanaman, "menjadi kejutan luar biasa", kata beberapa penulis laporan di jurnal Biology Letters.

Temuan penting lain dalam beberapa dasawarsa ialah kera kipunji, yang menghuni gugusan kecil hutan di Tanzania, dan saola -keluarga sapi yang tinggal di hutan dan hanya ditemukan di Vietnam serta Laos.

"Varanus bitatawa" memiliki tanda unik dan anatomi seks yang tak biasa, kata studi tersebut.

Kaki dan tubuhnya yang bersisik dipenuhi warna biru-hitam dengan titik-titik berwarna kuning-hijau pucat, sementara ekornya ditandai dengan bagian berselang-seling warna hitam dan hijau. 

Kadal jantannya memiliki dua penis, yang disebut hemipene, yang juga ditemukan pada ular dan kadal lain.

Kedua penis itu seringkali digunakan secara bergantian, dan kadangkala berisi duri atau pengait yang bergungsi sebagai jangkar untuk melekatkan kadal betina selama terjadi hubungan. 

"Varanus bitatawa" memiliki kerabat di bagian selatan Pulau Luzon, "Varanus olivaceus", tapi kedua spesies itu terpisah oleh tiga lembah sungai dan jurang sepanjang 150 kilometer serta tak pernah bertemu.

sumber : antaranews.com

Selasa, 28 September 2010

Lemuria Kisah Benua Yang Hilang

Lemuria/Mu merupakan peradaban kuno yg muncul terlebih dahulu sebelum peradaban Atlantis.Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria disekitar periode 75000 SM - 11000 SM.Jika kita lihat dari periode itu,Bangsa Atlantis dan Lemuria seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun lamanya.

Gagasan Benua Lemuria terlebih dahulu eksis dibanding peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908),seorang peneliti dan penulis pada abad ke -19 yang mengadakan penelitian terhadap situs2 purbakala peninggalan Bangsa Maya di Yucatan. Informasi tsb diperoleh setelah keberhasilannya menterjemahkan beberapa lembaran catatan kuno peninggalan Bangsa Maya.

Dari hasil terjemahan,diperoleh beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria memang berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis).Namun dikatakan juga,bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dasyat meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam tersebut.

Hingga saat ini,letak dari Benua Lemuria pada masa silam masih menjadi sebuah kontroversi,namun berdasarkan bukti arkeologis dan beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti,kemungkinan besar peradaban tsb berlokasi di Samudera Pasifik (disekitar Indonesia sekarang).

Banyak arkeolog memepercayai bahwa Easter Island yang misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria.Hal ini jika dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan beberapa catatan kuno yang terukir pada beberapa artifak yang mengacu pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam.

Mitologi turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahlulu kala pernah ada sebuah daratan besar besar di Pasifik yang yang hancur diterjang oleh gelombang pasang air laut dasyat (tsunami),namun sebelumnya bangsa mereka telah hancur terlebih dahulu akibat peperangan.

Keadaan Lemuria sendiri digambarkan sangat mirip dengan peradaban Atlantis,memiliki tanah yang subur,masyarakat yang makmur dan penguasaan terhadap beberapa cabang ilmu pengetahuan yang mendalam
.
faktor-faktor tersebut tentunya menjadi sebuah landasan pokok bagi Bangsa Lemuria untuk berkembang pesat menjadi sebuah peradaban yang maju dan memiliki banyak ahli/ilmuwan yang dapat menciptakan suatu trobosan baru dalam Ilmu pengetahuan dan Teknologi mereka.

Seperti banyak dikemukakan oleh beberapa pakar spiritual dan arkeologi ,bahwa bangsa Lemurian dan Atlantean menggunakan crystal secara intensif dalam kehidupan mereka.
Edgar Cayce,Seorang spiritualis Amerika melalui channelingnya berkali2 mengungkapkan hal yang sama.

Kuil2 Lemuria dan Atlantis menempatkan sebuah crystal generator raksasa yang dikelilingi crystal2 lain, baik sebagai sumber tenaga maupun guna berbagai penyembuhan.
Banyak info mengenai atlantis dan lemurian diperoleh dengan men-channel crystal2 'old soul' yang pernah digunakan pada kedua jaman ini.

Beberapa Monument Batu misterius yang berhasil ditemukan dibawah perairan Yonaguni,Jepang,mungkinkah monument2 ini merupakan sisa-sisa dari peradaban Lemuria?

Namun, berbeda dengan bangsa Atlantis yang lebih mengandalkan fisik,teknologi dan gemar berperang,Bangsa Lemuria justru dipercaya sebagai manusia-manusia dengan tingkat evolusi dan spiritual yang tinggi,sangat damai dan bermoral.

Menurut Edgar Cayce,munculnya Atlantis sebagai suatu peradaban super power pada saat itu (kalau sekarang mirip Amerika Serikat begitulah) membuat mereka sangat ingin menaklukkan bangsa-bangsa didunia,diantaranya Yunani dan Lemuria yang dipandang oleh para Atlantean sebagai peradaban yang kuat.

Berbekal peralatan perang yang canggih serta strategi perang yang baik,invansi Atlantis ke Lemuria berjalan seperti yang diharapkan.

Karena sifat dari Lemurian yang menjunjung tinggi konsep perdamaian,mereka tidak dibekali dengan teknologi perang secanggih bangsa Atlantean,sehingga dalam sekejap,Lemuria pun jatuh ketangan Atlantis.

Para Lemurian yang berada dalam kondisi terdesak,ahirnya banyak meninggalkan bumi untuk mencari tempat tinggal baru di planet lain yang memiliki karakteristik mirip bumi,mungkin keberadaan mereka saat ini belum kita ketahui (ada yang mengatakan saat ini mereka tinggal di Planet Erra/Terra digugus bintang Pleiades.

Mungkin kisah para Lemurian yang meninggalakan bumi untuk menetap diplanet lain ini sedikit tidak masuk akal,tapi perlu kita ketahui bahwa teknologi mereka pada saat itu sudah sangat maju,penguasaan teknologi penjelajahan luar angkasa mungkin telah dapat mereka realisasikan dijauh2 hari.Tentunya penguasaan teknologi yang sama pada era peradaban kita ini,belum bisa disandingkan dengan kemajuan teknologi yang mereka ciptakan.

Dari sekelumit kisah yang aq uraikan diatas,dapat ditarik kesimpulan bahwa para Lemurian tidak musnah oleh bencana gempa bumi dan air bah seperti yang dialami oleh para Atlantean,namun karena peranglah yang membuat sebagain dari mereka berguguran.

Sementara semenjak kekalahannya oleh bangsa Atlantis,otomatis wilayah Lemuria dikuasai oleh para Atlantean,sampai saat ahirnya daratan itu diterpa oleh bencana yang sangat dasyat yang kemudian menenggelamkannya bersama beberapa daratan lainnya,termasuk diantaranya Atlantis itu sendiri.


Kamis, 23 September 2010

Zodiac Killer

Pernahkah kalian mendengar kisah tentang Zodiac killer ? Oknum misterius ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan hingga sekarang. Bahkan, dalam beberapa blog maupun forum, Zodiac killer merupakan salah satu tokoh paling misterius. Berikut kisahnya.



Sesuai dengan namanya, Zodiac killer merupakan seorang pembunuh berantai yang beroperasi di daerah California Utara. Pembunuh ini beraksi sekitar tahun 1960 - an, jadi kisahnya lumayan sudah lama.


Identitas Zodiac killer belum diketahui hingga saat ini. Darimana pembunuh berantai ini mendapat julukannya sebagai " The Zodiac Killer " ? Nama Zodiac killer diciptakan karena sering munculnya penyebutan Zodiac dalam serangkaian surat yang dikirim ke media pers setempat.

Tidak ada yang mengetahui siapa pengirimnya, yang jelas, di dalam surat - surat itu tersimpan kriptogram dan sandi - sandi yang membingungkan. Tiga dari surat itu belum terselesaikan hingga saat ini. Diduga surat - surat itu berasal dari Zodiac killer.


Korban dari Zodiac killer dibunuh di empat tempat yang berbeda, diantaranya Benicia, Vallejo, Danau Berryessa, dan San Fransisco. Empat pria dan tiga wanita yang diperkirakan berumur 16 - 29 tahun menjadi korbannya antara bulan Desember 1968 sampai Oktober 1969. Sejumlah tersangka telah ditetapkan oleh penegak hukum, namun tidak ada cukup bukti yang membuktikan bahwa mereka adalah pelakunya.


Kepolisian San Fransisco menutup kasus ini pada tahun 2004 karena mengalami kebuntuan dalam penyelidikannya, namun kasus dibuka kembali pada tahun 2007. Kasus ini juga dibuka kembali di kota Vallejo, Napa County, dan Solano County. Bahkan Departemen Kehakiman California telah mempertahankan kasus ini sejak tahun 1969.


Dalam suratnya yang dikirim ke surat kabar lokal, penulisnya mengklaim telah melakukan pembunuhan sebanyak 37 kali. Tetapi, setelah dilakukan penyelidikan, hanya ada 7 korban yang diketahui, bahkan dua diantaranya selamat.


Para korban itu adalah :


1. David Arthur Faraday (17) dan Betty Lou Jensen (16) ditembak dan dibunuh pada tanggal 20 Desember 1968 di Danau Herman Road.


2. Michael Renault Megeau (19) dan Darlene Elizabeth Ferrin (22) ditembak pada tanggal 4 Juli 1969 di lapangan parkir Blue Rock Springs Park di Vallejo. Michael selamat dari serangan itu, tapi Ferrin meninggal ketika dibawa ke rumah sakit terdekat.


3. Bryan Calvin Hartnell (20) dan Cecelia Ann Shepard (22). Keduanya ditusuk di danau Berryessa pada tanggal 27 Sepetember 1969. Bryan bertahan dengan 6 luka tusukan dari belakang, sedangkan Cecelia tidak dapat bertahan dan meninggal pada tanggal 29 September 1969.


4. Paul Lee Stine (29), ditembak pada tanggal 11 Oktober 1969 di lingkungan Heights Presidio, San Fransisco.


Meskipun ke - 7 korban tadi dapat diidentifikasi, namun muncul dugaan korban yang lain. Korban - korban pembunuhan berikut diduga juga menjadi korban Zodiac killer, meskipun belum satu pun yang bisa dikonfirmasi :


1. Cheri Jo Bates (18), ditusuk hingga tewas pada tanggal 30 Oktober 1966 di Riverside Community College.


2. Robert Domingos(18) dan Linda Edwards (17) ditembak hinga tewas pada tanggal 4 Juni 1966 di pantai dekat Lompoc.


3. Kathleen Johns (22), diduga diculik oleh Zodiac killer pada tanggal 22 Maret 1970 di wilayah barat Modesto. Dia dilaporkan berhasil melarikan diri setelah disekap kurang lebih 3 jam.


4. Donna Laas (25) dilaporkan menghilang pada tanggal 6 September 1970. Sebuah kartu pos yang diduga milik Zodiac killer ditemukan disekitar tempat tinggalnya.


Pembunuhan pertama yang dilakukan oleh Zodiac killer diduga adalah kasus penembakan Betty Lou Jensen dan David Faraday pada tanggal 20 Juni 1968 di danau Herman Road, Benicia. Seperti yang kita lihat dari data para korban, entah mengapa kebanyakan korban Zodiac killer adalah pasangan muda mudi. Apakah ia mempunyai semacam trauma di masa lalunya sehingga ia melakukan aksinya sebagai balas dendam ? Entahlah, tidak ada yang mengetahui motif sang pembunuh berantai ini.


Uniknya, Zodiac killer mengirimkan surat - surat kepada media cetak setempat. Pada tanggal 1 Agustus 1969, tiga surat yang diduga berasal dari Zodiac killer diterima oleh Vallejo Times Herald, The San Fransisco Chronicle dan San Fransisco Examiner.


Kryptogram


Surat - surat ini berisi tentang pembunuhan di Danau Herman Road dan Bue Rock Springs. Di dalam surat ini pula berisi kriptogram dan lebih dari 400 simbol yang diduga berisi jati diri dari Zodiac killer.


Si pembuat surat ini meminta agar surat yang ia kirimkan tadi dimuat di halaman pertama media cetak tersebut. Bila tidak, ia mengancam akan melakukan pembunuhan lagi tiap malam. Akhirnya, ketiga media itu menerbitkan hariannya dengan headline surat yang diklaim dari pembunuh itu. Selama media cetak itu menerbitkan harian dengan headline surat dari pembunuh itu, tidak ada laporan terjadinya pembunuhan di daerah itu, apakah sang Zodiac killer mengawasinya ?


Beberapa surat yang diduga dari Zodiac Killer


Pada tanggal 7 Agustus 1969, surat yang lain diterima oleh San Fransisco Examiner. Dalam salam pembuka surat itu, tertulis " Dear Editor, This is the Zodiac speaking". Ini adalah pertama kalinya sang penulis surat menyebut namanya dalam surat yang ditulisnya.





Surat itu ditanggapi oleh Chief Stiltz, dan ketika berita itu dimuat, Chief Stiltz meminta sang penulis surat atau Zodiac killer memberikan rincian yang lebih detail untuk membuktikan bahwa ia benar - benar membunuh Faraday, Jensen, dan Ferrin.


Penulis surat misterius itu kemudian membalasnya dengan memberikan rincian yang sama persis dengan kasus pembunuhan korban Zodiac killer tadi, namun ia tidak menulis banyak dalam surat balasannya itu.


Pada tanggal 8 Agustus 1969, Donald dan Bettye Harden dari California berhasil memecahkan kriptogram dan simbol - simbol dalam surat itu. Sayangnya, mereka tidak menemukan nama atau identitas pelaku dalam surat- surat itu.


Hasil pemecahan kode, masih ada beberapa bagian yang belum terpecahkan


Pada tanggal 14 Oktober 1969, The SF Chronicles kembali menerima surat dari Zodiac killer, dalam suratnya kali ini, dia mengancam akan melakukan penembakan kembali terhadap anak - anak sekolah.


Pada tanggal 8 November 1969, Zodiz killer kembali mengirimkan surat. Kali ini berisi kriptogram sebanyak 340 karakter.





Zodiac killer terus berkomunikasi dengan pihak yang berwenang hingga akhir tahun 1970. Ia kerap menggunakan simbol - simbol di dalam suratnya. Bahkan dalam salah satu suratnya, dia pernah menyertakan diagram bom rakitan yang akan digunakannya untuk meledakkan bis sekolaah. Di bagian bawah surat, ia menyertakan simbolThe SF Chronicles menerima surat lagi pada tanggal 8 Juli 1974. Surat ini tidak ada nama pengirimnya, hanya sebuah surat yang berisi keluhan tentang kolumnis dan di tanda tangani dengan "Phentom Red", seperti lilin yang dicairkan dan ditempel dengan stempel khusus.


Sejak surat itu diterima oleh SF Chronicles, ada beberapa surat lagi yang datang, namun surat - surat itu dianggap hanya sebagai ulah iseng beberapa orang saja. Jadi, bisa dianggap surat pada tanggal 8 Juli 1974 itu merupakan surat terakhir dari Zodiac killer, meski banyak yang meragukannya. Lalu, kemanakah Zodiac killer ?


Arthur Leign Allen adalah tersangka utama yang diduga sang Zodiac killer. Namun, sidik jarinya tidak cocok dengan sidik jari yang ditemukan pada korban. Arthur meninggal pada tahun 1992 karena diabetes dan gagal ginjal. Kemudian, penyelidik mencoba mencocokkan DNA Zodiac killer dengan DNA Arthur. DNA Zodiac killer diambil dari air liur yang berasal dari perangko dan amplop yang telah dikirim beberapa kali ke media cetak. Namun hasilnya tidak cocok, beberapa orang berpendapat bahwa belum tentu DNA dari air liur perangko itu berasal dari Zodiac killer.


Identitas dari Zodiac killer masih misterius hingga saat ini. Perilaku unik dan kekejamannya bagi sebagian orang menganggap Zodiac killer adalah seorang psikopat. Psikopat atau bukan, yang jelas Zodiac killer merupakan tokoh misterius yang belum terungkap kebenarannya hingga saat ini.

Jumat, 03 September 2010

Hujan Darah Di India

Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan berwarna merah tercurah ke bumi. Pada mulanya ilmuwan mengira air hujan yang berwarna merah itu disebabkan oleh pasir gurun, namun para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, sel yang bukan berasal dari bumi !

Hujan yang pertama jatuh di distrik Kottayam dan Idukki di wilayah selatan India. Bukan hanya hujan berwarna merah, 10 hari pertama dilaporkan turunnya hujan berwarna kuning, hijau dan bahkan hitam. Setelah 10 hari, intensitas curah hujan mereda hingga September.

Hujan tersebut turun hanya pada wilayah yang terbatas dan biasanya hanya berlangsung sekitar 20 menit per hujan. Para penduduk lokal menemukan baju-baju yang dijemur berubah warna menjadi merah seperti darah. Penduduk lokal juga melaporkan adanya bunyi ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya sebagai ledakan meteor.

Kamis, 02 September 2010

10 Keajaiban Geologi Dunia



Alam menyimpan banyak kejaiban. Setiap negara memiliki wilayah menakjubkan. Ini beberapa tempat di dunia yang masuk kategori 'keajaiban geologi' yang mungkin sudah Anda ketahui, atau sama sekali tak Anda sadari.

1. The Wave, Amerika Serikat
Terletak di antara Arizona dan Utah, Amerika Serikat. Batu merah menakjubkan ini berada di perbatasan Arizona dan Utah, Amerika Serikat. The Wave terbentuk dari gundukan pasir berusia 190 juta tahun yang telah berubah menjadi batu.

Formasi yang sedikit diketahui orang ini  hanya dapat diakses  dengan berjalan kaki melalui jalan kecil menanjak sejauh tiga mil.
2. Antelope Canyon, Arizona, Amerika Serikat
Ngarai Antelope atau Antelope Canyon adalah sebuah ngarai terkenal yang berada di Page, Coconino County, Arizona, Amerika Serikat.

Daerah ngarai ini masuk ke dalam kompleks Navajo Indian Reservation, daerah penampungan terbesar untuk suku Indian Diné dari Amerika Utara, yang juga disebut Navaho atau Navajo.

Antelope Canyon terbentuk oleh erosi Batuan Pasir Navajo, terutama akibat banjir bandang dan kemudian karena proses sub-aerial.
3. Great Blue Hole, Belize 
Bagian dari Lighthouse Reef System,  Great Blue Hole terletak sekitar 60 mil dari daratan Kota Belize. Berbentuk seperti lubang besar hampir sempurna, dengan kedalaman sekitar 125 meter dan diameternya 300 meter.
Kedalaman air inilah yang membuat warnanya menjadi sangat biru. Ini diyakini sebagai lubang laut terbesar di dunia dan memiliki daya tarik besar untuk para penyelam.
4. Crystal Cave of the Giants (Meksiko)
Ditemukan jauh di dalam sebuah tambang di Chihuahua, Meksiko. Dikenal dengan “the Sistine Chapel of crystals”, Mexico’s Cueva de los Cristales (Gua Kristal) ini mengandung kristal-kristal alami yang terkenal di dunia. Kristal tersebut memiliki panjang rata-rata 11 meter.



5. Eye of the Sahara atau 'Mata Sahara' (Mauritania)
Sebuah daratan di Mauritania, bagian barat-selatan Gurun Sahara memiliki tampilan yang spektakuler. Lingkaran berulir dengan diameter 30 mil -- seperti mata. Saking besarnya ini bisa dilihat dari luar angkasa.

Formasi ini awalnya diduga sebagai dampak tubrukan meteorit tapi, ahli geologi saat ini meyakini ini adalah hasil peninggian tanah dan erosi. Namun, apa yang menyebabkan bentuknya yang sirkular, masih misterius.


6. Blue Lake Cave (Brazil)
Daerah Mato Grosso do Sul di Brazil memiliki beberapa danau bawah tanah nan indah, ada Gruta do Lago Azul, Gruta do Mimoso, dan Aquario Natural.
Yang paling terkenal, Gruta do Lago Azul atau Gua Danau Biru -- dihiasi stalaktit dan stalagmit dan danau biru yang luar biasa. Keindangan danau itu sangat impresif.

7. Giants Causeway (Irlandia)
Adalah area seluas 40.000 yang terdiri dari potongan kolom. Giants Causeway adalah hasil dari letusan gunung berapi kuno.

Terletak di pantai utara-timur Irlandia Utara, sebagian besar kolom berbentuk heksagonal, meskipun ada juga beberapa yang segi empat, lima, tujuh dan delapan. Kolom tertinggi adalah 12 meter, dan tinggi laba yang mengeras di tebing adalah 28 meter.

8. Hell Gate (Turkmenistan)
Terdapat di Gurun Karakum di  Turkmenistan. Di dekat desa  terpencil, Derweze yang dihuni 350 orang, terdapat sebuah kawah selebar 60 meter dan dalam 20 meter.

Kawah ini terus-menerus mengeluarkan api dan terbakar selama 38 tahun.
Oleh penduduk setempat, kawah membara ini disebut sebagai Kawah Gas Darvaza atau juga lebih terkenal sebagai 'Gerbang Neraka'. Kawah ini bisa terlihat dari jarak beberapa kilometer. 
Ini bukan fenomena alam, melainkan hasil dari kecelakaan industrial. Pada tahun 1971, sebuah rig pengeboran Uni Soviet tak sengaja mengenai gua bawah tanah yang menyimpan gas dalam dalam jumlah yang masif.

9. Wave Rock (Australia)
Wafe Rock atau batu ombak adalah formasi batuan alam yang terletak di Australia Barat. Bentuknya seperti ombak laut yang melingkar.

Satu gelombang memiliki tinggi sekitar 15 meter dan panjang 110 meter. 


10. Chocolate Hills (Philippines)
Terdiri dari sekitar 1.268 bukit berbentuk kerucut sempurna dengan ukuran hampir sama yang tersebar di area seluas lebih dari 50 km persegi. Merupakan formasi geologi yang sangat tak biasa,  dinamakan Bukit Cokelat, berlokasi di Bohol, Filipina.




Sumber : scienceray.com, oddee.com, wikipedia