JENEWA - Mobil ini membangkitkan kenangan pada film James Bond, The Spy Who Loved Me. Dalam film yang keluar 31 tahun lalu itu, Bond yang diperani Roger Moore mengendarai mobil yang bisa menyelam di air. Fiksi itu kini berhasil diwujudkan. Setidaknya begitulah kata Rinspeed, perusahaan otomotif Swiss.
"Ini mobil selam pertama," kata Frank Rinderknecht, CEO Rinspeed, seperti diberitakan The Star Banner kemarin (14/2). Konsep mobil revolusioner bernama sQuba itu sudah dicoba dan bakal dipajang di Geneva Motor Show, Swiss, Maret mendatang.
Mobil dua tempat duduk dengan kabin terbuka itu bisa melaju di daratan, berenang, serta menyelam sampai kedalaman 10 meter. Saat di dalam air, pengendaranya bisa bernapas dari tabung udara, mirip yang dipakai penyelam.
Rinspeed memodifikasi sedan sport dengan mengganti beberapa mesinnya dengan motor elektrik. Agar bisa kuat melaju di dalam air, mesin mobil itu ada tiga, ditaruh di bagian belakang. Yang satu digunakan ketika kendaraan melaju di daratan, dua lagi untuk mendorong ketika sQuba di air.
Kelebihan lain, mobil sQuba itu diklaim pro-lingkungan, karena emisi karbonnya nol. Kabinnya juga tahan terhadap air bergaram yang korosif.
Rinderknecht sendiri merupakan penggemar James Bon fanatik. Adegan James Bond menyelam dengan mobil Lotus Esprit dalam film pada 1977 itu begitu membuatnya terobsesi. Mobil selam ala Bond tersebut memang hanya trik film. Ketika obsesinya terwujud, Rinderknecht merasa bangga sekali.
"Selama tiga dasawarsa saya membayangkan apakah mungkin membangun mobil yang bisa berjalan di bawah air. Kami sekarang menjadikan itu kenyataan," kata entrepreneur berusia 52 tahun itu.
Dia mengakui memang sangat sulit mewujudkan mobil selam itu. Sebab, mobil itu harus benar-benar kedap air. Selain itu harus bisa mengatasi tekanan air yang besar, yang membuat mobil sulit bergerak bebas. "Tantangan sesungguhnya adalah bagaimana membuat mobil di bawah air bisa lincah seperti ikan," katanya dikutip Press Association.
Meski mobil selam itu diyakini aman, keselamatan dalam keadaan darurat tetap dihitung. Karena itu, sQuba dibuat dengan kabin terbuka agar pengendara bisa dengan mudah keluar dalam keadaan darurat. "Dengan kabin tertutup, membuka pintu mobil (di dalam air) tidak memungkinkan," kata Rinderknecht.
Mobil selam ala Bond memang sudah jadi kenyataan. Bedanya dengan mobil selam Bond, sQuba tidak bisa menyelam sangat dalam; juga tak dilengkapi torpedo dan rudal dari permukaan ke udara, serta tidak dikendarai si cantik yang menjadi spion Rusia, Barbara Bach.
Meski mobil selam sudah jadi kenyataan, mimpi berikutnya tetap menantang. Yakni, bagaimana mobil bisa melaju di darat, di permukaan dan dalam air, serta terbang ke udara. (roy)
Sumber Artikel : Jawa Pos
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar