rss

Rabu, 24 Agustus 2011

Nyi Roro Kidul


Ini adalah kisah yang tepat dari "Ratu di Laut Selatan."

Kerajaan Pajajaran berbohong di Jawa Barat dari 1333 AD sampai 1630 AD dan itu ditaklukkan oleh kerajaan Islam Mataram dari Jawa Tengah.

Penguasa Pajajaran terbesar adalah Prabu (Raja) Siliwangi. Dia pengantin di harem dan putri yang sangat cantik lahir dari pasangan dia dan pengantin wanita. Gadis itu bernama Dewi Kadita dan keindahan Dewi Kadita dan ibunya membuat harem lainnya iri, dan mereka memiliki konspirasi terhadap mereka.

Harem menggunakan semacam ilmu hitam untuk membuat tubuh Dewi Kadita dan ibunya untuk menjadi kotor dan mereka berpaling begitu jelek dan menjijikkan. Prabu Siliwangi marah terhadap ibu dan anak perempuan dan memaksa mereka untuk keluar dari istana, karena mereka dianggap sial bagi kerajaan.
Mereka berkeliaran di seluruh negeri dan satu hari ibu meninggal. Dewi Kadita sedang berjalan dalam kesedihan yang mendalam, sampai ia mencapai Pantai Selatan (pantai Samudera Hindia).

Dia duduk di atas batu dalam bentuk kompor dan ketika dia tidur, dia memiliki visi bahwa ia harus harus melompat ke dalam air untuk membantu dirinya keluar dari kutukan.
Ketika dia terbangun, tanpa berpikir dua kali, Dewi Kadita melompat ke laut. Dia kembali ke seorang wanita cantik seperti dirinya tapi kemudian ia menyadari bahwa ia bukan manusia lagi. Dia berubah menjadi bentuk kehidupan supranatural. Sejak itu, dia memerintah semua makhluk di pantai selatan Pulau Jawa, dan ia dikenal sebagai Nyi Roro Kidul ("Lady of South Sea"). Untuk membalaskan dendam ayahnya, ia menjadi pengantin utama untuk raja-raja Mataram, saingan kerajaan Pajajaran. Ini diyakini selama berabad-abad, bahkan sampai sekarang.

Sungai Bengawan Solo, yang dimulai dari gunung mistis Merapi di Jawa Tengah dan mengarah ke samudra Hindia, merupakan dikatakan sebagai terowongan yang digunakan oleh Nyi Roro Kidul untuk mengakses Jawa.
Dan dia perangkap laki-laki dalam kostum hijau yang berjalan di pantai. Mereka tertelan oleh gelombang dan hilang atau mati tetapi ia akan menjadi waspada atau (mungkin) laki-laki.

Ini bisa menjadi penjelasan Jawa kuno pada efek vakum dari lembah bawah air yang terletak di pantai selatan Jawa, di mana kedalaman laut tempat tidur di pantai bisa mencapai lebih dari 000-200 meter.

Dalam analisis psikologis, Nyi Roro Kidul bisa menjadi paralel dari balas dendam seorang wanita yang pernah ditolak oleh laki-laki. Begitu dia mendapatkan kembali kekuatan dan kecantikannya, ia mengambil setiap pria yang diinginkannya.
Namun, saya tidak bisa bicara pandangan saya orang Jawa tua.

sumber informasi : st.rim.or.jp

0 komentar:


Posting Komentar