Pada tanggal 29 Juli 2005 Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat mengumumkan mengenai penemuannya tentang planet yang ke sepuluh. Penelitian ini sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2000-an oleh Dr. Mike Brown dan rekan-rekannya dari Institut Teknologi California.
Pada tanggal 31 Oktober 2003 planet ke sepuluh tersebut sudah terpotret oleh Chadwick Trujillo dari Observatorium Gemini di Mauna Kena, Hawaii dan David Rabinovitz dari Universitas Yale, New Haven. Pada saat itu planet ke sepuluh dinamai 2003 UB313, namun tidak dipublikasikan penemuannya karena banyak alasan yang belum bisa mendefinisikan tentang 2003 UB313. Sehingga pada waktu itu mereka mencari data-data mengenai 2003 UB313.
Beberapa penulis menganggap bahwa penemuan 2003 UB313 telah dipublikasikan pada tanggal 15 Maret 2004 dan planet tersebut dinamai Sedna atau Nibiru bahkan para ilmuwan menamainya dengan planet X.
Sebetulnya para ilmuwan sudah menemukannya jauh hari sebelum ilmuwan Rusia mengadakan pertemuan pada tahun 2000-an untuk berdiskusi mengenai planet X. Penemuan tersebut tertuang dalam buku “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989 mengenai keberadaan kembaran matahari.
Catatan :
~ Definisi lengkap mengenai planet ke sepuluh ini belum dapat diterangkan lebih lanjut, dikarenakan bahan rincian definisi yang didapat hanya sedikit.
~ Artikel kecil di atas hanya sekedar pemacu untuk mengetahui hal-hal yang jarang kita ketahui, untuk lebih lengkapnya lagi, pembaca dapat menjelajahinya dalam situs pencari dengan kata kunci yang berkaitan.
Ulasan :
"Di dalam Al-qur'an telah menyebutkan bahwa tata surya terdiri dari 11 planet
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar