Ular Raksasa Di Borneo

Pada bulan Februari awal tahun 2009, penduduk Borneo dihebohkan oleh ular raksasa yang dipercayainya bahwa ular itu adalah anaconda atau biasanya disebut nabau. Namun beberapa yang mengamati foto ular raksasa yang diambil dari helikopter itu, bahwa foto yang diambil merupakan riak yang menyerupai ular besar, bahkan ada yang mengatakan bahwa foto tersebut hanya manipulasi atau rekayasa saja.


Pada tahun 1992 para ilmuwan inggris meneliti, bahwa ular anaconda bisa mencapai 80-100 kaki, prediksi tersebut disimpulkan dari kulit anaconda hasil temuannya. Ular besar yang tercatat panjangnya adalah sekitar 43 meter, yaitu anaconda hijau (eunectes murinus) yang berada di amazone, dan ular besar kedua dari asia dengan panjang 15 meter, yaitu phyton (python reticulatus) para ilmuwan menyebutnya Asiatic Reticulated.


Para ilmuwan menemukan fosil ular besar yang bernama Titanoboa dengan panjang 45 kaki dengan berat 1,25 ton dan yang akan menjadi santapan bagi Titanoboa adalah buaya dan kura-kura raksasa. Fosil Titanoboa berada disekitar hutan-hutan Amerika Selatan dan perkiraan makhluk tersebut hidup 60 tahun yang lalu.


Percaya atau tidak semua tergantung pengamatan kita terhadap apa yang telah di publikasikan, kita hanya bisa mempercayakan terhadap maha pencipta, karena Dia-lah yang maha mengetahui segalanya.


penjelasan :
Nabau adalah makhluk yang berwujud seperti ular besar yang berukuran 80 meter dengan kepala naga dan tujuh lubang hidung.