rss

Minggu, 22 Agustus 2010

Isu Meteor Jatuh Di Cirebon


Beberapa hari lalu diberitakan bahwa sebuah meteor jatuh di Cirebon, Jawa barat. Setelah melakukan penelitian, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memastikan bahwa benda langit yang bikin heboh warga Cirebon itu ternyata bukanlah meteor.

Dari penelitia di Cirebon, Lapan menemukan bahwa  tidak ada saksi yg menjelaskan jatuhnya benda bercahaya dari langit sebagaimana diberitakan selama ini. Sehingga belum bisa dipastikan kalau itu benda angkasa.
Lalu dari mana api dan bau belerang yang dicium warga. Lapan menyimpulkan bahwa bau belerang dan api biru  berasal dari belerang terbakar.  Bau belerang itu mirip bau lava panas di kawah Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.

"Lempeng dan sampel lain yang dikumpulkan polisi berbau belerang. Saya yakin itu belerang beku yg bercampur pasir yang digunakan untuk memadamkan api," ujar Profesor  Dr. Thomas Djamaludin, ahli Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), Sabtu 21 Agustus 2010.
menelitinya.Lalu darimana sumber api yang dipadamkan itu? Lapan sedang"Pastinya bukan dari antariksa. Jadi 'meteor' Cirebon sesungguhnya bukan meteor," ujarnya lagi.

Sebelumnya LAPAN menganilisa bahwa benda yang meluncur ke Bumi pada Rabu 18 Agustus 2010 sekitar pukul 20.30 WIB, adalah benda asing yang terbakar dan diselimuti api berwarna biru.

Benda itu menimbulkan suara bergemuruh hebat saat terhempas di kompleks Pabrik Gula Tersana Baru, Babakan, Kabupaten Cirebon. Di lokasi tempat ia jatuh, muncul cekungan berdiameter sekitar satu meter.

Seperti disampaikan Djamaluddin sebelumnya, masih terbuka tiga kemungkinan tentang apa pastinya benda misterius itu. Kemungkinan pertama, ini adalah meteorit dari jenis yang belum dikenal. Kedua, benda itu adalah sampah antariksa. Dan ketiga, bisa jadi benda itu adalah objek bumi menyala yang terlontar atau dilontarkan.

~Vivanews~

0 komentar:


Posting Komentar