JAKARTA - Beredarnya video mengenai fenomena langit yang terbelah secara luas di YouTube, dianggap oleh peneliti utama astronomi dan astrofisika Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Thomas Jamaluddin hanyalah fenomena biasa.
"Fenomena langit yang terbelah itu terjadi sebabnya ada awan tebal di ufuk barat yang menghalangi sebagian cahaya matahari. Akibatnya seolah ada celah gelap di antara cahaya merah akibat hamburan cahaya matahari," katanya melalui pesan singkat yang diterima oleh okezone, Jumat (27/8/2010).
Sebelumnya diberitakan, video mengenai fenomena langit yang terbelah telah beredar cukup luas di YouTube. Bahkan saat dicari di YouTube, terdapat lebih dari enam video yang ditampilkan.
Pembuat video merasa yakin jika yang terbelah adalah langit di atas Yogyakarta. Hal ini diperkuat dengan judul dan komentar yang masuk terkait video tersebut.
Sepertinya, video ini diposting sudah lama, sekira bulan Juni. Ke enam video tersebut masing-masing telah dilihat oleh puluhan ribu pengunjung YouTube.
sumber : MSN
0 komentar:
Posting Komentar