Dinamakan minggu ini sebagai situs Warisan Dunia yang baru, pulau itu memberikan para ilmuwan dengan sebuah laboratorium unik untuk mempelajari proses kolonisasi oleh tanaman dan kehidupan hewan. Ditanggung oleh arus laut, benih pertama tiba pada tahun 1964. Jamur, bakteri, dan jamur tiba tahun berikutnya. Tanaman dan invertebrata sekarang relatif berlimpah, seperti 89 jenis burung dan menghitung.
Dipilih oleh sebuah komite Organisasi PBB Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), situs Warisan Dunia menunjukkan daerah alam dan budaya diakui untuk nilai universal untuk kemanusiaan.
Minggu ini, para pejabat menambahkan 27 situs baru ke daftar UNESCO 878 daerah (679 kebudayaan, 174 alamiah) layak pelestarian dan perlindungan.
sumber informasi : news.nationalgeographic.com
0 komentar:
Posting Komentar